Cross Over Bike, Mau Kecil Atau Besar, Wajib Pakai Standar Tengah!

Sobat IMN yang luar biasa, tipe motor itu ada banyak. Ada motor sport, ada nakedbike, trail, touring, cruiser, nah, belakangan ini ada satu genre motor yang sedang naik daun. Motor itu adalah motor dengan genre crossover. Hmm, kalau menurut sahabat blogger MMBlog, Mbah Dukun, motor Cross Over adalah motor-motor yang memiliki kemampuan on-road yang sangat baik, tapi juga memiliki sedikit kemampuan untuk menjelajah di medan yang kurang bersahabat. Trek yang bagi motor sport atau nakedbike bakal kelojotan, tapi dengan crossover, masih bisa dilewati dengan effort yang tidak berlebihan.

Versys 650, siap touring tanpa standar tengah

Saat ini, di dunia sudah mulai banyak motor-motor dengan genre seperti ini. Pemain lama ada Kawasaki dengan Versys, Suzuki dengan V-Strom, Honda belakangan ini mulai bermain dengan motor yang punya huruf “X” dibelakangnya seperti Honda CB500X, NC750X, dan VFR800X, Yamaha kini juga bermain dengan Yamaha MT-09 Tracer! Motor-motor ini memiliki kemampuan yang hebat dijalanan aspal, tenaganya mumpuni, posisi riding rileks, dan lincah, namun demikian masih bisa diandalkan untuk menerjang medan yang kurang bersahabat. Oleh karena itu, motor seperti ini biasanya jadi incaran penggemar touring.

Versys 1000, sudah ada standar tengahnya

Yang namanya touring, melakukan perjalanan jauh, berbagai rintangan harus siap dihadapi. Salah satu rintangan yang lazim ditemui adalah ban bocor atau permasalah dengan komponen kaki-kaki. Oleh karena itu, sesuai judul, motor-motor dengan model begini, gak peduli Ccnya besar atau kecil, akan lebih indah dan lebih OKE apabila dikasih standar tengah sebagai fitur standarnya, IMHO! Karena apa sob? Beberapa motor seperti Kawasaki Versys 650, V-Strom Reguler, dan Honda CB500X tidak diberikan standar tengah! Kalau lagi menjelajah, dan ada perkara darurat di ban yang menyebabkan ban kudu diganti, repot!

Entah apa sebab pabrikan tidak menyamaratakan motor-motor crossovernya dengan menggunakan standar tengah sebagai fitur bawaan motor. Untuk Versys, yang 650 CC gak pakai standar tengah, tapi yang 1000 malah pakai. Begitu juga dengan V-Strom, standar tengahnya tidak ada untuk varian regulernya, tapi ada untuk varian XT-nya yang jari-jari. Hmm, baiknya sih disamain aja semuanya, dipasang main stand! Tentu ini akan menjadi value yang attraktif bagi motor-motor tersebut.

Lalu, apabila pabrikan-pabrikan tersebut pengen ngeluarin motor 250 CC dengan genre tersebut, terus bagaimana menurut sahabat IMN yang budiman? Perlu gak dipasang standar tengah? Mungkin Versys 250 atau Yamaha R25 Tracer (Ngarep banget ini mah ), menarik kalau udah ada ini fitur! Setuju Sob?? Ngirit juga loh, gak perlu beli paddock 😛