jump to navigation

Rasanya Kawasaki 150 2 tak memang sulit tergantikan… 21 January, 2015

Posted by IWB in Blogging activity.
trackback

image

Kawasaki Ninja mulai digandrungi biker tanah air ketika mereka merilis mesin dua tak diakhir era 1990an. Sejak saat itu Ninja terkenal sebagai motor kencang. Pelan namun pasti…mindset tersebut terus terbentuk hingga akhirnya KMI mengimport Ninja250 pararel….

Mindset Ninja adalah kencang makin terbentuk. Terus menuai sukses…..Kawasaki akhirnya mencoba merilis Ninja250 1 silinder. Kala itu rumornya sebagai persiapan untuk melengserkan engine 2 tak. Namun entah kenapa…dalam perjalananya versi SL gagal diterima pasar…..

Versi satu silinder 4 tak dipandang kurang bisa memenuhi hasrat para speed freak. Belum lagi beberapa isu tentang quality control sang kuda besi. Positioningpun kini juga jadi rancu….apakah betul sang SL untuk menggantikan versi 2 tak??. Tidak jelas. Apalagi rumornya KMI juga sudah meracik Ninja150 4 tak…..makin puyeng to….

Last….terlepas manuver KMI mencoba terus meracik mesin 4 tak satu silinder……engine SKIPS tidak akan pernah tergantikan. Sensasi ledakan yang ditawarkan rasanya hanya bisa diberikan pada mesin 250cc 2 silinder. Lawong 30PS kangbro. Belum lagi jeritan putaran atas…ngilu mzbro. Artinya….IWB percaya jikapun KMI melengserkannya…..mesin 2 tak tetap akan mendapatkan tempat khusus dihati para speed freak. Murah….kencang dan gampang perawatan……(iwb)

Image : Kang Hourex

Post by IWB. Follow us on….

Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : Iwanbanaranblog@gmail.com
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com

Comments

1. ardiantoyugo - 21 January, 2015

2tak emang lebih punya taste… feelnya beda… cuman ga enak ama tetangga kalo pulang malem… agak berisik…

PCX Lokal:
http :// .com/2015/01/21/ -pcx-150-lokal-jangan-deh/

SuRyA - 22 January, 2015

setuju banget mas 🙂

https :// .wordpress.com/2015/01/22/ -interview-top-gear-uk-tentang-season-22/

2. orong-orong - 21 January, 2015

modeltrasi

3. peysblog - 21 January, 2015

Susah move on apalagi let go 😦

http :// .com/2015/01/21/ -desain-cs-1-reborn-hasil-olah-digital-blogger-indonesia/

4. Deny - 21 January, 2015

Sulit Lek…

5. luthfi - 21 January, 2015

Ga terganti lah lek, 2 tak nyaa itu yg bikin susah

6. nurdianto - 21 January, 2015

suarane bikin gatel kuping…

7. rider - 21 January, 2015

susah keknya, soalnya udah termindset di masyarakat kita ninja 2 tak itu kenceng. perlahan tapi pasti 2 tak punah.

8. SANSINNO.COM - 21 January, 2015

setubuuuh eh setujuuuu lek 😀

—————————–
modifikasi semi fighter yang terjangkau..semoga bisa menginspirasi…

http :// .com/2015/01/21/ -pulsar-xcd-125/

9. aaaaa - 21 January, 2015

masa iya murah??? #mikir

10. yoyoy - 21 January, 2015

Ini bisa jd contoh pabrikan selain Honda-Yamaha di Indonesia…buat motor yg sekomplit mungkin di zamannya.mungkin ga akan sesukses vixion,tapi livecyclenya bakal panjang…contoh: ninja rr dari 2003 dan 2011 baru ada rombak fairing dan buntut…di thn 2003 msh jarang motor monoshock,double disk,velg racing,dan kencang..contoh lain adalah satria fu,dan sang sepuh Honda Tiger…tvs bakal sulit dgn apache,suzuki pun mungkin bakal susah dgn gixxer klo spek plek2’n kaya di india,minerva bakal di tinggalkan krn mengandalkan harga termurah.

11. Febrian - 21 January, 2015

mau beli duitnya kepake kuliah 😦


Sorry comments are closed for this entry