jump to navigation

Akankah Peraturan Helm Wajib SNI akan kembali angot-angotan? 4 March, 2010

Posted by Taufik in Safety Defensive Riding.
trackback

Yup bro . . . Biker emang terus menjadi sasaran bidik UU lalu lintas yang baru. Bro Mungkin Masih Ingat Peraturan-peraturan yang silih berganti disosialisasikan beberapa bulan terakhir oleh pihak berwajib khusus buat para Biker . . . ok saya absen satu persatu. Mulai dari kewajiban Motor di Lajur kiri, sosialisasinya gencar banget, nggak hanya menyebar di milis-milis komunitas dan Forum R2 . ..  tapi faktualnya? . . . yah bro sendirilah yang nilai. Trus belom lagi masalah Day Time Running Light (DRL) atau nyalain lampu di siang hari khusus buat Motor, Dulu katanya mulai januari 2010 akan  diberlakukan . . . sampai detik ini Masih dalam bentuk sosialisasi yang gak jelas gimana perkembangan selanjutnya, setidaknya saya menilainya seperti itu. Ditambah lagi rumor mandeq nya realisasi Motor baru pabrikan dengan fitur  lampu langsung nyala tanpa saklar, hanya dikarenakan salah satu anggota asosiasi nggak setuju. sampai masalah Helm Wajib SNI

Saya disini tidak mempermasalahkan konten/isi dari pasal UU yang di catut karena saya yakin-se yakin-yakinnya . ..  bahwa semua itu untuk kepentingan keselamatan biker sendiri di Jalan. Ketentuan Helm wajib SNI diupayakan untuk melindulngi Konsumen dari mengkonsumsi Helm-helm impor kualitas rendahan yang di impor dari negara lain. Bukan kah itu mulia . .. tentu saja euuy 😀 , tapi implementasinya di lapangan terkesan membabi buta dan tanpa sosialisasi yang masif !! bila tanpa sosialisasi . . .maka silahkan simak sendiri peraturan ini akan kembali . . . angot-angotan 🙂

Kenapa harus masif . . . pengendara R2 di Nusantara ini buanyaaakkk banget, dan tersebar diseluruh penjuru . . . bukan perkara gampang tuh untuk pasang target 100% sosialisasi . . . coba bro analisa . . . berapa iklan layanan masyarakat di Koran-televisi-Radio mengenai sosialisasi Helm Wajib SNI? . . . minim banget kan . .. trus katanya Pihak regulator mo pilih kirim SMS layanan berisi sosialisasi ini . . .kurang masiiif pak !! Butuh penjelasan berulang-ulang dan kontinu untuk bisa meraih 100% sosialisasi.

Udah tanpa sosialisasi yang masif . . . trus nada yang digunakan adalah nada galak puls ancaman bahwa helm non SNI akan ditindak tegas pasca 1 April 2010 nanti . . . Kalo saya khawatir akan terjadi pertentangan yang kontra-produktif . .. bagai mana nggak? . . . Jutaan biker-biker harian yang status sosialnya menengah ke bawah, diharuskan secara massal membeli helm baru lagi yang berlogo SNI emboss . . . bukan perkara mudah menyisihkan uang 100-200 ribu untuk membeli helm baru bagi rata-rata biker di jalanan Indonesia . . . Kenapa nggak Pemerintah dan regulator duluan yang jemput bola dalam sosialisasi ini . . . bagi-bagi helm SNI emboss gratis kek . . . atau program tukar tambah yang meringankan, atau apalah .

Bagaimana implementasinya di lapangan? Ya saya pikir harusnya para penegak hukum sedikit memakai nurani dalam menilai Helm yang dipakai oleh biker, Walau saya menilai SNI itu standar penilaiannya sudah internasional dan bagus . . . tapi moso’ iya menilainya hitam putih gitu . . . gak ada stikel SNI emboss- ditangkep, bayar segini ratus ribu he he he . .. bukankah membabi buta itu namanya . . . Lihat dulu helmnya . . . masa’ iya helm Dainesse yang dipake mas Tri  atau helm Nolan N602 stonernya Bro Satar jauh dari unsur keselamatan? Nggak usah terburu-buru, tho Helm sendiri punya masa pakai . . . nanti juga dengan sendirinya akan secara Natural berganti ke Helm SNI emboss. . . . IMHO itu pendapat saya, cmiiw, bagaimana pendapat bro semua, monggo di share

Taufik of BuitenZorg

gambar : suaramerdeka.com, indobbc.wordpress.com, fb nya bro lingga, indonesiaindonesia.com

Comments

1. xxl123 - 4 March, 2010

pertamakk 😀

2. arantan - 4 March, 2010

Schedule Publish ya?
Ini gw auto posting schedule juga 🙂

3. macan - 4 March, 2010

podium ketigaxxxx

4. Lekdjie,mas.. - 4 March, 2010

Big5!

5. Fagins - 4 March, 2010

Penerapan yg kaku oleh aparat . .

6. snalpot99 - 4 March, 2010

masih dapat

7. caspro - 4 March, 2010

Itulah dinegeri Indonesiaku Tercinta, kalo bisa dibikin sulit…kenapa harus dipermudah??!!

8. caspro - 4 March, 2010

Loh mana commentku koq gak nongol??

9. Jabrik - 4 March, 2010

best 10 :D. komen nyusul. xixixi…

10. phantomxy - 4 March, 2010

wah bener mas, masa’ harus beli helm lg… lagian helm bawaan motor malah lebih bagus daripada helm halfface

11. phantomxy - 4 March, 2010

10 besar :mrgreen:

12. Dedengkot jiwa - 4 March, 2010

Nomer 5,lumayanlah msh dpt poin

13. b.indt - 4 March, 2010

setuju bagi2 helmnya. @panthomxy atm apa yg kasih helm bagus?? setau gw helm bawaan motor ga ada yg bagus

14. Biker46 - 4 March, 2010

Wah belum punya helm berSNI nih,tp buat apa kalo berlambang sni jika pakenya kayak gambar terakhir kan percuma aja,emang gak tau peraturan.

15. maskurmambang - 4 March, 2010

moga poin terakhir
aku ngikut aja ah

16. maskurmambang - 4 March, 2010

suruh lajur kiri = ngikut (gak nemu tapi)
suruh DRL = ngikut (Udah)
helm SNI = (belum) ngikut….lha belum disuruh…jarang naik motor juga

17. Jabrik - 4 March, 2010

ia kang ane jg bingung klo helm dulu (ink, kyt etc) yang belum ada emboss SNInya apa iya kena tilang jg. klo githu mah emang kebangetan donk. 😀
btw kang narutal itu maksudnya natural kah ❓

18. sevenfolder - 4 March, 2010

bwat info aja. pas lg jalan2x deket malioboro (jogja), gw liat ada biker pake helm M4Z tp helmnya dah pecah kok msh aja dipake? yg cukup disayangkan helm itu dah ber SNI emboss, sama plek ama punya gw. gw jd ragu dngan kualitas helm SNI, apa helm itu bner2x diuji oleh pmbuatnya atau cuman asal diksh logo SNI emboss aja? gw punya 2 helm satu KYT blm SNI tp dah DOT yg satu M4Z dah SNI emboss, pas gw bandingin kdua helm tu scr fisik maupun kualitas (kduanya tipe half face) jelas lebih baik yg KYT meskipun bobotnya lebih berat, tp gw jamin klo kdua helm tu diadu, KYT lbh unggul. trus misal ada razia opo yo kna tilang???? prcuma donk klo punya helm bagus & branded tp g dipake, mau dipake tp tkut kna tilang. trus nasib biker yg dah terlanjur bli helm yg bagus tp blum SNI gmn? opo kudu tuku helm mneh sng wis SNI????

maap mas kalo kluar dr tema, br pertama ksh komen…………..

19. blognyafirman.wordpress.com - 4 March, 2010

klo kayak gituu apa kabar kyt V2R gw? gen terbarunya sih pke logo embosss, tapi yang pertama kan kagak ada embos2an,

masa mesti ngembos sendiri, sayang bgt helmnya, klo gak bisa ngembos sendiri masa mesti bli barum sayang bgt dahh

20. Taufik - 4 March, 2010

@SeventFolder
makasih share nya . . .
mungkinkah karena yang dites adalah contohnya saja yang gak diambil acak? gak tau deh 🙂

@Jabrik
yup betul natural 🙂

21. xxl123 - 4 March, 2010

untung aja helm ku cetok semua jd ngak mubazir klo beli yg SNI punya 😀

22. MarUto - 4 March, 2010

Kalau yang begini sih saya yakin akan jalan narutal…
Korelasinya besarnya ada ditangan pedagang helem.
Secara naluri mereka tidak akan menjual barang beresiko besar,dgn catatan para pedagang juga tau peraturan ini.
Yakin seyakin yakinnya.
Ntar tak berasa tau tau udah pada jalur yg benaaaar…

23. blognyafirman.wordpress.com - 4 March, 2010

neh ada cuplikan dari http://www.tokohelm.com/2009/04/kontroversi-seputar-sni-i/
antara toko helm (TH.C) dan Kasubdit Standarisasi dan Teknologi Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Direktorat Industri Kimia Hilir, Drs. Kurnia Hanafiah, MM, Apt (Pak Kur)

TH.C : Apakah dengan diberlakukannya kebijakan wajib SNI, seolah-olah menunjukkan bahwa SNI berada di atas standar-standar helm lain…termasuk standar internasional seperti DOT, SNELL, ECE atau JIS?
Pak Kur : Kata siapa? Siapa yang bilang SNI di atas dari standar-standar tersebut? Standar-standar di atas sudah pasti lebih hebat dan bagus. Maksud dari persyaratan SNI adalah persyaratan minimal untuk sebuah helm. Tujuannya ’kan untuk standarisasi baik helm lokal maupun impor agar diperlakukan sama. Hal ini juga diatur dalam peraturan pemerintah (PP) No. 20 tahun 2000, yang mengharuskan helm ada SNI-nya.

tau deh gmana nanti

24. zaedaus - 4 March, 2010

tetep aja bro kasian wat yg punya brand terkenal yg udah standar dunia tapi kaga ada sni masa harus di tilang…

25. (^_^)...! MoyseventeeN - 4 March, 2010

Halah halah…! Menurut Q s!h tert!b!n aja dulu helem yang mas!h pake helem batok tuh kan mas!h banyak..!

26. noFUN - 4 March, 2010

klo ada mas Tongsam disini.. bisa diketawain nehh.. xixixixi..
lembur sampe pagi tapi comment under 30.. wekeke.. 🙂

27. Thwuerhouwghuisth waras 34437 prosen - 4 March, 2010

Kemaren cr helm sni… Paling murah sni embos 125rb…

28. nick69 - 4 March, 2010

Motor dianggap pit onthel x yah
Naik mtr koq pake helm ciduk

29. Sendal.bolong - 4 March, 2010

No koment… Karena baru bisa pake sepeda onthel… 🙂

30. madix - 4 March, 2010

tertibkan dulu pak polisi yang masih pake motor di jalur cepat sudirman. titik.

31. Peri - 4 March, 2010

Gua pribadi juga resah klo SNI jadi diberlakukan, gak kepake dah itu helm Givi,AGV,Osbe yg sehari hari gua pake, moso harus beli yg SNI secara banyakan helm2 tsb berat pusing Kepala gua klo pake helm yg berat.
Naek motor kan buat dinikmatin perjalanan, klo helm2 import sih , apalagi Givi enteng bgt, nyaman di pake.

32. xsal - 4 March, 2010

lebih baik ditilang…. yg penting kepala “aman”…. hehue

33. Elektra/kenthong - 4 March, 2010

Kadang aparatnya kgak pake helm kalau naek motor…
Kayak kejadian tempo hari ada pak polis bawa motor rx spesial berboncengan ee…h yg polisinya pkek helm cuma di jantolin di jidatnya..seperti gambar terahir trus yg di bonceng blas…gak pake helm…sambil ngobrol dan berokok2 ria…parah…banget…

34. Taufik - 4 March, 2010

@Xsal
xixixiix . . . dalem amat bro :mrgreen:

35. mysecretdevi - 4 March, 2010

Peraturan tetap peraturan mas taufik, harusnya kesadaran biker juga berperan besar terhadap berhasilnya peraturan helm SNI ini. Apalagi khusus helm ini adalah demi keselamatan biker itu sendiri. Kalau memang ada tudingan nantinya aturan ini akan dimainkan oleh penegak hukum demi rupiah, sebaiknya biker bertekad untuk tidak akan mendonasikan satu rupiahpun hanya karena aturan helm ini. Caranya ya beli helm SNI, berat memang buat sebagian biker, tapi seharusnya kita masyarakat Indonesia juga harus mulai belajar lepas dari alasan2 ‘tidak mampu’. Keselamatan tetap nomor utama.

36. Miyabi - 4 March, 2010

Sayang rambut bagus-ku pakai helm SNI, mendingan dibiarkan aja terurai….

37. Supra - 4 March, 2010

Helm pnyku n istri merk Kyt full face…stndrx DOT, g ada tlsn SNI y nempel…msh lmyn baru lg…ms hrs beli lg y ada tlsn SNI?wah2 bs2 anak g minum su2 sebulan bt beli 2 helm baru SNI…terlalu bgt kl y brstandar DOT d tilang,hrsx y d tilang tuh helm catok…

38. hadi - 4 March, 2010

itu baru masalah helm aja kang…..
kalo ditelaah lagi masih banyak aturan baru dlm PP 22 tahun 2009 ini, semisal:
1. ban ga boleh gundul (menurutku itu masih wajar, walaupun pd kenyataannya msh banyak yg pake…)
2. Kabel KiloMeter harus jalan (gimana dgn mtr2 jadul yg spedometernya dah pd rusak?)
3. panel lampu, sein, klakson harus nyala (lihat dilapangan masih banyak yg pd udah OFF alias rusak)…..
makin pusing aja kan? sementara lihat kondisi ekonomi di negeri ini……hiii……atut…..!!

39. hadi - 4 March, 2010

bayangkan saja kalo aspek2 tsb tidak ada di motor anda….lalau kena tilang….waaah…berapa duit tuch dendanya di pengadilan? blm lagi kalo nego dgn polisi alias “damai” bisa lebih mahal dari sekarang2……ya ga?
trus gimana solusi terbaiknya? mau bli motor baru ga punya duit, ganti ban aja nunggu dpt arisan….hmm……ntahlah!! kita serahkan saja motor bututnya pd polisi dan pulang dech jalan kaki……

40. Adv Scorpio Palembang - 4 March, 2010

ok semua biker pasti stujuh dengan yang namanya helm SNI tapi pasti banyak yang punya alesan tapi ini….contohnya :
1. Banyak biker yang punya helm kualitas bagus harga mahal blm SNI.
2. Biker yang “dibawah” berat kl mo beli helm SNI 100 – 200 ribuan 2 lg
3. Kayak tukang ojek mo beli helm SNI 2 ap sanggup?
4. Ayo tambahin lagi???

41. wayank - 4 March, 2010

aaahhh itu hanya gebrakan pemerintah saja, kenyataan nya pasti ga sesuai dengan yg diharapkan, ga semua pihak setuju, contohnya seperti produsen helm Arai, ga semudah membalikan telapak tangan menempelkan logo SNI di helm nya

42. billbull - 4 March, 2010

aduh mas taufik, saya sudah tunggu2 artikel ini. Tak kira, Mas setuju sepenuhnya dengan peraturan ini.

saya juga ngak rela kalo helm INK yang masih bagus mesti di-istirahatkan.

Harusnya peraturan itu menyebutkan jenis & bentuk helm yang diharuskan. Bukan SNI-nya. ntar, helm cetok juga bisa lulus SNI, kan berabe.

43. Luthfie - 4 March, 2010

Setelah saya baca2 lagi UU no. 22/2009, tidak ada aturan untuk mengenakan SNI yang EMBOSS. Berarti, SNI lama (yang stiker dan tidak emboss) masih bisa digunakan.

CMIIW

44. bennythegreat - 4 March, 2010

pokonya think positive aja, gw udah pakai helm SNI buat harian..gak masalah polisi mau razia kek, mau jungkir balik kek…

yang penting kepala gw yang super mahal ini terlindungi dengan helm berkualitas.

pakai helm itu buat diri sendiri toh, bukan buat pak polisi..

*sambil elus2 Nolan N103*

45. mbahe - 4 March, 2010

repotnya, d negri tercinta ini salu aja peraturan mbikin binun.
helm yg sdh teruji aman, akan jd brmasalah cuma krn g ada emboss SNI.
mau taat, jd nyesek d hati.
lha..gimana g nyesek, pas kita usaha tertib, eeee…penegak hukumnya g tertib.
yahh…!!!

46. ijoterang - 4 March, 2010

…….
(menunggu para KoBOI bikin acara lg yg bagi2in helm SNI emboss ama siapa tau bagi2 jg kaos bertuliskan SNI emboss, biar gak ditilang)
:p
salam berkendara,

47. mario ^_^ - 4 March, 2010

yang mau lihat gambar2 Meet and Greet valentino Rossi di Surabaya
http://www.yamaha-friends.com/?act=gallery

makasih

48. Vespa Ijo Rider - 4 March, 2010

peraturan ini gua yakin gak bakalan jalan…

ini peraturan bener2 keliatan bodoh banget dech en cuman nakut2in rakyat doang.. en pada akhirnya gak bakalan jalan.. paling2 kayak anget2 tembelek ayam..

sekarang masalah begini..
emangnya logo/embos / stiker SNI ini ukurannya seberapa sich ??
terus letaknya ada dibagian mana ??
apakah tepat diatas jidat helm, samping ato belakang ??
en bisa diliat polisi dari jarak berapa meter ??
(sori nanya, soalse gua sendiri cuma pake helm lokal 60rebuan.. 😀 )

ingat gak dulu ada peraturan wajib nempeling “peneng” warna warni tanda sudah lunas bayar pajak kendaraan bermotor..??
waktu itu banyak polisi yang matanya jadi juling..gara2 mesti merhatiin warna warni peneng.. iya tho..??

sampe akhirnya beberapa taon lalu gua sempet protes ama biro jasa yang ngurus pajak vespa gua.. “mas..mas.. penengnya mana koq gak ada, nanti kalo saya ditilang gimana..?? okhh sekarang udah gak pake peneng lagi..!!
Oalaacchhh.. CPD… 😦

Makanya pak.. bikin peraturan mbok ya mikir dikit… nantinya juga bakalan nyusahin situ sendiri…!!!

49. jomblo ati - 4 March, 2010

saya setuju banget sama bro xsal dan bro benny
tapi, harusnya kan aparat jadi contoh yang baik ya? 🙂

*buat anget-angetan kompor… :mrgreen:

50. phantomxy - 4 March, 2010

@13. b.int
tuh helm bawaan dari yamaha (fullface), helm-nya suzuki (NR)… coba bagus mana dg helm halfface DOT?

51. A Seen BOnsai Biker - 4 March, 2010

@Mas Taufik
Mas Yang di acara KOBOI itu kan dapat helem, terus emblemnya DOT bukan SNI, berarti nggak kepakek dong helemnya, padahal baru lho.
padahal bro sabdo udah seneng banget tuh dapet kayk di sini nih:

Helmku jiga WTC nggak ada SNI nya wah harus beli baru dong.

52. A Seen BOnsai Biker - 4 March, 2010

Kalau jadicontoh yang baik Namanya APARAT, kalau jadicontoh yang buruk namanya KEPARAT, sama2 at tapi jauh beda

53. pemain baru - 4 March, 2010

IKLAN..

helm anda belum ada embos logo Sni..
jangan khawatir..

jual embosan logo SNI untuk helm..
tinggal direkatkan ke helm. bentuk seperti aslinya..

berminat??

54. ega972 - 4 March, 2010

Nyari helm merk TRX terbitan honda aah..Kalo g salah ada tulisan SNI nya tuh.. :p

55. noFUN - 4 March, 2010

@jomblo:
iku wis tukang ojek nganggo helm halface (cetok) trus polkis yg “masih” belajar boncengan total betiga..

benar-2 contoh yg buruk..

56. Van Der Syur - 4 March, 2010

Yaudah, kalo begitu bagi helm-helm catok segera bertobat. datanglah ke kantor polisi sambil nyerahin tuh helm catok tanda tobat. trus tanya’in itu helm polisinya ada SNI embossnya ato nggak. abis itu pamit pulang, segera beli helm ber-SNI, blom punya uang? pinjem dulu helm Pak Polisi yang berjajar di parkiran, kalo dah punya uang dikembalikan ya….

* bukan kompor, cuman lampu tempel

57. Supra_600r - 4 March, 2010

Mungkin yg dimaksud pemerintah adalah helm SNI merupakan standar minimal helm yg tlah ditetapkan…kalo yg standar internasional malah sangat dianjurkan….
*just my opinion

58. O2r - 4 March, 2010

Sebenarnya sosialisasi sudah cukup, dimulai dari hulu untuk produsen/importir helm, sejak 2008 (mulai berlaku Maret 2009). Kemudian UU No. 22 Tahun 2009, dan untuk pemakaian helm SNI diberlakukan 1 April 2010.

Sekarang…. semua tergantung aparat… mampukah mereka menjadi “panutan” masyarakat ?
Selama mereka belum bisa menjadi panutan…. rasanya memang akan angot-angotan deh…. 😛

*Kalo urusan SNI di embos… ga tau dah tu urusan bijiman nantinya :mrgreen:
*Kalo urusan helm cetok, maap deh, sita aja, musnahkan di t4, suruh yang pake pulang, trus balik lagi bawa helm full/open SNI

59. hampura - 4 March, 2010

Jangan lelah untuk mensosialisasikan hal-hal yang benar…. yg harus dihindari itu adalah memanfaatkan isu SNI dengan membandrol harga helm jadi tidak terjangkau ……

helm model cetok “retro” model tentara jerman apa nggak boleh ya…di negara sono boleh koq …pake choper-choper gede khan gak pantes pake half/full face….. malah tidak semua negara bagian USA wajib helm ….

60. andie - 4 March, 2010

knp harus SNI seperti terkesan murah padahal banyak helm2 bagus lisensi DOT yang dimana lebih tinggi lisensinya dibanding SNI…

61. nha - 4 March, 2010

Barangkali untuk bikers logo SNI ngak akan penting dan ngak terlalu bermasalah, setahu saya untuk pengendara di daerah perkotaan umumnya helm sudah melewati batas Standard Nasional Indonesia. akan tetapi untuk helm inport kan mereka juga harus mendapatkan logo SNI sehingga perlu sedikit tambahan biaya.

Nah gw rasa di sini tujuan sebenarnya dari logo SNI yaitu melindungi produksi helm dalam negeri agar ngak kalah saing dengan helm import seperti juga jika kita mengeksport suatu product ke amerika harus lulus syarat ini dan itu ya kan.

Untuk yang udah punya helm tapi belum ada logo SNI ya tinggal di kasih stiker aja seperti komentar “Pemain Baru” beres khan. hitung hitung tampah penghasilan bagi penjual stiker.

62. Lord Ubay - 4 March, 2010

bali aja stiker sni, selesai he he he ember plastik di rumah udah sni blom ya. sosialisasi aja ngak cukup, contohnya bapakku, udah ku kasih helm standar gak dipake alasannya ribetlah, enakan helem kecil (catok)

63. Puwi - 4 March, 2010

Foto yg paling bawah, itu yang namanya helm half face kali yak?
hihihi…

64. Komengtator - 4 March, 2010

Yg paling kasian adalah org2 (kalangan menengah ke bawah) yg ga mampu beli lagi helm SNI baru(yg embos), masi banyak sodara2 kita yg akan sgt berat jikalau uangnya bwt beli lagi helm baru beremboss SNI secara mereka udah pd pny helm yg sebenarnya sudah berlogo SNI lawas..
Harusnya bwt meringankan mereka ya dgn cara program tukar tambah, misal helm berlogo (stiker) SNI lawas bs dituker tambah dgn Helm SNI emboss, ane kira akan sangat diapresiasi semua kalangan…

65. bennythegreat - 4 March, 2010

oiya bro Taufik,

mungkin perlu diluruskan juga untuk istilah jenis helm. ini ane dapet waktu kunjungan ke PT. DMI (pabrik helm).

– helm full face = helm yang menutupi kepala sampai telinga, lengkap dengan chin guard.

– helm open face = helm yang menutupi kepala sampai telinga namun tidak memiliki chin guard

– helm half face (cetok) = adalah helm yang menutupi kepala bagian atas saja.

selama ini soalnya orang sering salah kaprah mengenai istilah tsb. demikian inputnya.

66. sabdho guparman - 4 March, 2010

kalau aku pribadi pake helm dan segala macem atribut safety bukan karena pak pulisi tapi memang untuk keamanan dan keselamatan di jalan . . . .

setuju banget aku kalau semua biker pake helm standar safety . . .

mika bening penutup lampu rem belakang mestinya di tindak juga . . .

keep brotherhood,

salam,

67. bodats - 4 March, 2010

Gak ada yang salah dengan helm SNI. Cuma masalahnya, sosialisasinya yang tidak tepat sasaran. Seperti halnya sosialisasi UU no.22 tahun 2009. Dan perangkat pendukungnya yang tidak disiapkan. Inilah penyakit kambuhan birokrasi kita. Suka bikin aturan, tapi gak mau mikir panjang konsekuensinya di lapangan. Akibatnya, mispersepsi di kalangan biker dan masyarakat menggurita. Resistansi pun tidak terelakkan. 😦

68. theoxcool - 4 March, 2010

“Sebenarnya itu balik lagi kepada Rider-nya” , kira-kira pernyataan ini pas sekali, dan juga tingkat disiplinnya pengendara motor dan polisi.

tidak perlu jauh-jauh, sekitar tahun 2005, tahun kali pertama saya di jakarta, belum dapat kerjaan, kemudia sempat kembali ke malang lagi, sungguh perubahan yang nyata, hampir semua (jika dalam prosentase 80%) pengendara motor menyalakan lampu motornya, AJIIIIIBBBBB….sungguh disiplin mereka.

mengenai helm, silakan mas taufik lihat ke malang atau surabaya, tidak ada atau jarang sekali orang yang berani pake helm “catok” saat mengendarai sepeda motor.

operasi ada dimana-mana, sehingga secara otomatis para pengendara motor diawali dengan rasa takut ditilang, yah…moga-moga itu awalnya.

jadi kembali ke topik pemberlakuan SNI harus kembali kepada pengendara motor itu sendiri, sebesar apa mereka patuh untuk keselamatan mereka, belilah helm yang ada setifikat SNI-nya, gak mahal 200ribu dapat kok, keren lagi modelnya, daripada beli yang jutaan, jika sudah ada DOT, SNELL di helm, ya cukup untuk minta “dipahat” aja dengan tulisan SNI.

gampang kan???? takut helm rusak? atau harga jadi turun? emang mau dijual lagi?

jadi ingat moto orang indonesia “belum beli motor, udah mikirkan nilai jualnya tetap tinggi atau tidak”

69. Ronkar - 4 March, 2010

Ini artikel yang sangat bagus dan kritis…saya setuju 100%…Maju terus blognya mas taufik biar makin lama makin berkualitas 😛

70. mario ^_^ - 4 March, 2010

menurut saya SNI ini sangat penting, bukan cuma pada produk helm tapi juga produk2 yg lainnya
SNI dimaksudkan untk melindungi produsen helm dalam negeri, adanya SNI saya rasa tdk berpengaruh dng Helm yg memiliki kualitas diatas SNI seperti DOT…kan tnggal dilakukan test SNI dan pasti lah helm tersebut akan lolos, hnya memang akn memakan biaya untuk melakukan test..tpi dampaknya tentu sangat besar bagi industri dalam negeri….yang terus terseok-seok dng industri helm dari negara tirai bambu yg kualitasnya buruk dan hanya bersaing dng menggunakan harga yang murah!!
nah yg jadi masalah itu bagi penegak hukum yg sering menyalahgunakan wewenangnya, dan juga harus dicari cara bagaimana biar SNI ini tidak angot2an

btw masih ada coment terbaik ga?da nulis panjang2 nie hahahahaha

71. proud be biker - 4 March, 2010

agak ragu bisa diterapkan…
peraturan hanya tinggal peraturan…
mungkin mindset dari tiap biker dulu yg mesti diubah bahwa helm itu pelindung kepala yg sangat penting… bukan melindungi diri dari tilang polisi..

yg bikin susah diterapkan :

1. aparat sendiri gw sering liat ga pake helm ketika dijalan raya..
ato ‘seragam loreng ijo’… terkesan bangga nyerobot lampu merah
dan ga pake helm.
2. kemampuan finansial, helm open face dianggap cukup mahal
oleh mayoritas biker di Indonesia.jadi helm cetok still the #1 ,
padahal kalo udah apes dan puluhan jahitan baru tau, amit2…
3. standar SNI???
bukan sceptis, ini mah cuman symbol…
gw sendiri ga ngerti helm SNI itu apakah cukup safe untuk dipake
naik motor???
4. keterkejutan budaya.
Ga sedikit orang2 yang baru naik motor bangga ga ketulungan.
Banyak yg kalo naik motor, helm nya malah di taruh ke lengan
(helm full face) lalu kepala ‘telanjang’ maksute opo toh ndo???
gw menduga : INI, aku sekarang udah naik motor lho, motor ku
baru, ambil yang 3 tahun cicilane :D..

Kasus nya ga terjadi di segment motor skutik/bebek.
motor sekelas ninja 250R pun pernah gw temui pake helm cetok
10 rb an, hehehehehhe… ga ngerti jalan pemikiran nya .
dugaan gw : INI, gw naik ninja lho… keren kan :D…
mbo yang canggih pemikiran ne, udah naik ninja masih kaku aja..
inget rumus: “di atas langit , masih ada langit” isn’t it ??

kalo dibahas lebih rinci, emang dijalanan banyak hal -hal menarik ..

no offence bro… itu kenyataan yg gw liat.. no hurt feeling please 🙂

72. zacky_master - 4 March, 2010

pas 70 …..

73. zacky_master - 4 March, 2010

wuih ….
disalip ditikungan terakhir …

74. ASH - 4 March, 2010

heleem lo harga kepale lo!……

75. pemain baru - 4 March, 2010

kasihan gak ada yang jual kepala//

76. apoez - 4 March, 2010

aduh aduh…
negeri kita…
ck ck ck…
helm ga sberapa mahal kaleee…

77. bodats - 4 March, 2010

@ proud to be biker. Mantab pendapatnya bro. Hal senada juga terjadi di diskusi @ motorplus kemarin.
Perihal Helm SNI sudah safety kok bro. Monggo dilihat hasil kunjungan ke salah satu pabrik helm lokal, http://bodats.wordpress.com/2009/10/22/dokumentasi-pengujian-helm-sni-1811-2007/
Thanks.

78. hadiyanta - 4 March, 2010

helmku ora ono stiker SNI, tapi aku yakin helemku kuat lan aman

79. Taufik - 4 March, 2010

manteb2 komentare
sayang kaos koboinya dah abis nih 😦

terima kasih atas semua tanggapan nya bro, saya akan usahakan menembuskan artikel ini ke beberapa lembaga yang terkait 🙂
I’ll try bro 🙂

80. nick69 - 4 March, 2010

Komen terbaik kasi buah tabulampot aja om
wkkk..

81. hadiyanta - 4 March, 2010

di helemku adanya hanya stiker NINJA250R.WORDPRESS.COM 🙂

82. steven sahardjo - 4 March, 2010

Kalau helm sebangsa nolan/givi/arai dsb kan ada sertifikat luar, apakah tetap ditilang? secara banyak aparat memakai helm nolan juga lho? lalu cara mengatasinya harus bagaimana supaya tidak ditilang? lantas apabila helm yang berlogo SNI itu menghilang dari helm akibat pemakaian apakah tetap berarti kita melanggar aturan?

Maaf banyak pertanyaan di kepala ini mengenai aturan yang semakin aneh belakangan ini? jadi mikir sebenarnya yang bersertifikat itu mengenai kekuatan standar helmnya atau logo SNI-nya?

83. hadiyanta - 4 March, 2010

besok pak polisi kalau mau razia helem, harus bawa alat untuk ngetes kekuatan helem, atau adu banting-bantingan helem saja. Siapa takut (karena helemku sudah jelek sih)

84. arie slight - 4 March, 2010

saya jual stiker buat gantiin sni nih, kalo ada yang berminat, hubungi saya ya…
tulisannya kecil, jadi ga ngeganggu grafis helm, tinggal tunjukkan ke petugas saat razia: “lo tilang, gw santet!”

85. sof - 4 March, 2010

apa pake nolan juga di tangkep pak ??

86. Adhoenk - 4 March, 2010

KALO MENURUT SAYA BAGUSNYA SNI + BARCODE + CUKAI HOLOGRAM SEPERTI BUNGKUS ROKOK,KARENA DEMI KEAMANAN PRODUSEN DAN KONSUMEN AGAR TERHINDAR DARI TINDAKAN PEMALSUAN PRODUK DAN JUGA PENGGELAPAN PAJAK. MOGA BISA MENJADI PENCERAHAN KITA SEMUA.

87. proud be biker - 5 March, 2010

mas bodat : baru baca mas, menarik infonya. thx.

88. candra - 5 March, 2010

setuju banget
dolo bilang nya harus pake helm yang ada “klik” nya sekarang harus SNI embos besok entah apa lagi peraturan yang mengharuskan biker pakai

bukannya mengurangi rasa keselamatan di jalan, tapi bila mau di standarisasi harus pakai helm SNI embos yah mungkin pemerintah mau membuat pabrik helm bersubsidi agar masyarakat kalangan bawah bisa semua menikmati nya

dengan kata lain ” udah susah cari duid , masih aja harus buang duid ”

tolong dipikrkan dalam dalam sebelum mengeluarkan peraturan baru tentang sasfety rider nya biker

thanks

89. Dani Ramadian - 5 March, 2010

@all
Menurut hémat saya, sudah seharusnya kita
mendukung penuh terhadap peraturan yang
ada. Niat baiknya peraturan sesungguhnya
adalah melindungi segenap warga (dlm kasus
ini adalah biker). Hanya pada prakteknya
sering kali terjadi pembelokan dan salah
penerapan, sehingga dimanfaatkan oléh se-
kelompok pihak untuk mencari² keuntungan
atau hanya mencari² alasan untuk mengindari
peraturan yang ada.
Secara logis, menurut saya….
1. Helm bertanda SNI Emboss, jauh lbh murah
dari harga motor, bahkan motor jadul sekali
pun. Juga lebih murah dari hp yang digunakan,
juga lebih murah dari total biaya beli rokok…
sehingga membeli Helm SNI Emboss adalah
jaaaauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh lebih murah.
2. Yang menghargai kepala kita, adalah cara
pikir kita, termasuk mengalokasikan dana untk
pelindung kepala.
3. Masalah standar lain smcm DOT, belum kok
kalau “harus ditinggalkan”. Jadi jangan meng-
ada² dulu dan ketakutan bahwa standar diluar
SNI harus dilenyapkan….
4. Kalo ada oknum,,, baik polisi maupun TNI
yang msh “suka dan bangga” memberi contoh
nggak baik, ngapain juga kita ngikutin contoh
yg salah….. Lebih baik kita tetap berpikir positif
untuk bertindak lebih baik dan benar, sesuai
aturan. Biarkan saja orang yang gak bisa dan
gak mau mengikuti aturan. Toh kalo terjadi
sesuatu, ya dia sendiri yang merasakan……

Siapa lagi yang akan mendukung terselenggaranya
aturan hukum dengan baik dan benar, kalo bkn
kita² warga negara disini….

CMIIW, IMHO
*) Tidak mengharapkan kaos,
cuma mengharapkan helm SNI Emboss dr sponsor
gubrakkkk….

90. matews - 5 March, 2010

ada yang tau ga..apa arti SNI : apa yang di standarisasikan dari helm ber SNI???/

91. killbill1 - 5 March, 2010

salah 1 maksud SNI itu semangatnya untuk membeli helm produksi dalam negeri, walaupun BELUM TENTU standarnya lebih baik dari helm terkenal buatan luar.

92. bodats - 5 March, 2010

kang warung ijo, ngizin ngasih link ya.
dear pengunjung warung ijo, Rabu lalu, ada diskusi di motorplus. Kebetulan si bodats hadir, dan sempat menanykan perihal helm SNI. Monggo berkunjung ke http://bodats.wordpress.com. Di sana ada pertanyaan titipan pembaca blog, bikers bahkan pemilik nih warung. Mudah-mudahan bisa informatif. Thanks brader & bradir. 😀

93. badmunir - 5 March, 2010

maaf Mas,
nanya nih, kalau udah punya helm yg sni lama (belum emboss) kena tilang juga gak ya .. ?
kalau kena juga, … peraturan yg emboss ini untuk berapa lama ya ?
entar kalau keluar peraturan baru jadinya yg embos kan gak berlaku lagi tuh, .. jadi harus beli lagi dong.
Asyik juga sih peraturan kayak gitu… 🙂 biar perekonomian indonesia berjalan kali ya..
maksudnya perekonomian industri helm di tanah air.. he he he…

94. Onthel - 5 March, 2010

setuju sm SNI… !!
(gak mau panjang2 komennya, soale hadiah nya dah abisss)

95. asmarantaka - 5 March, 2010

hhahahahahhahaha….fotonya pertamaxx lover’s….. ^^…..kok ngk yg foto hanoman dapet pertamaxsekalian yg dipajang om??…hahahhaa

96. proud be biker - 5 March, 2010

@ bro dani ramadian : kalo gw sih setuju banget ama lo…
helm jauh..jauh…lebih murah dari motor.

gw pribadi anti helm open face walau cuman
“kedepan”, gw berfikir…kalo lagi apes aja,
helm, IMO nyawa sewaktu naek motor.
walau ajal ga ada yg tau, paling ga tindakan
preventif aja 🙂

trus mengenai oknum yg ga bener kasi contoh.
memang itu salah, dan orang waras ya jgn
nyontoh.Cuma menurut gw sampe sekarang
manusia butuh yang namanya
“Role Model” ga anak – anak sampai dewasa.
buktinya, sampai sekarang…kita suka
berkata, “Gw pgn kaya si Itu, luar biasa buat gw.
bukankah begitu…

sorry, gw maksut menggurui, cuman share my
opinion…. cheers … 😀

97. proud be biker - 5 March, 2010

* edited : gw -> ga maksut menggurui 😀

98. Dani Ramadian - 5 March, 2010

@68 theoxcool
Sampéan Malang ndi Mas?

99. Gendown - 6 March, 2010

@Dani ramadian
setuju!
Bisa beli motor dan memakainya tapi nggak bisa beli dan memakai helm standar = KEBODOHAN YANG MEMALUKAN!

100. bear - 1 April, 2010

gambar yang terakhir…..kemaren ketemu orang kampung pake ninja 250r, persis makenya kaya gitu…….apapun motornya kalo yang punya orang kampuang….tetep aja jadi kampungan…

dan orang itu memang kampungan…soalnya keliatan dari motornya…coraknya kampungan..suka pakai n250 singletan…….

bikin malu pemakai n250 aja…hahahaha

btw.. helm NOLAN/ARAI bakalan disita yah ??

niat banget yah ngambil helm mahal….aji mumpung…

101. joe del piero - 5 April, 2010

buat pak polisi yang terhormat,saya ada pendapat nih sedikit…
saya pikir para bikers dalam memakai helm tidak wajib yg harus
ada logo SNI nya>>.yg penting helm tersebut sudah sesuai/sama
dengan bentuk dan modelnya helm SNI.Sayang kan kalo kita udah punya helm bagus,apalagi belinya rada mahal $$$harus di tuker atau ga kepake lagi cuma karna ga ada logo SNI nya…padahal helm tersebut lebih memenuhi standar di banding helm SNI itu sendiri. Mungkin kalo yang pake helm”cetok” itu saya setuju kalo di tilang. Tks

102. KillBill1 - 5 April, 2010

Tentang tafsir helm standar ini, tidak semua polisi yang merazia berfikirnya sama dengan yang dirazia (biker). Kalo mereka beranggapan SNI emboss yang sesuai UU22 itu,gimana hayo?

103. Helm SNI Seperti Apa? « kilaubiru™ - 9 April, 2010
104. Dell Xps Duo 12 - 1 August, 2013

I constantly spent my half an hour to read this blog’s content daily along with a cup of coffee.

105. Frankenstorm - 7 August, 2013

Excellent items from you, man. I’ve be aware your stuff previous to and you are simply too fantastic. I really like what you have acquired here, really like what you are stating and the best way wherein you are saying it. You’re making it enjoyable
and you continue to take care of to stay it sensible.
I can not wait to learn far more from you. That is
really a wonderful website.


Sorry comments are closed for this entry