jump to navigation

Kenapa Balap sekarang Pakai Pertamax Plus? (Bagian 2) 26 May, 2013

Posted by Taufik in Racing, Review Produk.
Tags: , , ,
trackback

8pertamaxplus1

Bro Sekalian, setelah di Bagian pertama lalu kita talah membahas beberapa alasan non teknis tentang Fenomena penggunaan Pertamax Plus di dunia balap nasional . ..  sekarang kita beranjak ke alasan selanjutnya yang sedikit bersifat teknis . ..  nah di paragraf terakhir artikel bagian pertama ada pertanyaan nanggung dari tmcblog yakni setelah disinyalir lebih sehat bagi manusia dibandingkan Avgas, apakah Pertamax Plus bisa membuat Motor lebih sehat ? Nahhh Ternyata selain merupakan Bahan bakar Beroktan tinggi, Pertamax plus menurut klaim Pertamina memiliki bahan aditive (tambahan) yang dicampurkan/ dilarutkan ke BBM pelat merah ini dengan  3 Fungsi yang sangat bermanfaat bagi mesin yakni :

460x110_mei2013

Fungsi pertama adalah larutan Detergensi, yaitu pembersih mesin bagian dalam (Intake Valve, Fuel Injector dan ruang bakar mesin) dari carbon deposit sehingga mesin menjadi bersih dan terpelihara. Kalo dipikir pikir Fungsi dan cara kerja dari Additive Detergency ini sama persis seperti Injector / Carbon Cleaner Tabung yang di masuk Via Injector.  . . . silahkan flash back dan  simak deh artikel injector cleanernya Yamaha . Bukan Hanya Pertamax Plus yang menggunakan additive in . . . bahkan Pertamax 92 dan juga BBM brand lain (walau tentu dengan formulasi berbeda)  pun juga mengandung additive detergensi ini  . . . So bisa jadi jika  sudah menggunakan BBM Pertamax/ Pertamax Plus, disinyalir akan lebih jarang untuk membersihkan kerak karbon di jeroan mesin menggunakan carbon Cleaner. imho

pertamaxPlus#6

Fungsi Kedua dan ketiga dari Additive yang ditambahkan ke Pertamax Plus adalah Corrotion Inhibitor, yaitu pelindung anti karat pada dinding tangki, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin sehingga mesin menjadi awet dan terlindungi. dan fungsi Demulsifier, yaitu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna . . . .Nahhhhh, sering banget tuh masalah tangki Bocor di Motor, kebanyak sih dikarenakan terendapnya air di dalam Tangki bbm entah karena kualitas bbm nya tercemar air ataupun karena tidak sengaja kemasukan air dari lubang tangki . . . Tangki yang didalamnya ada air besar kemungkinan akan mengoksidasi logam tangki dan menjadi penyebab utama dari tangki bocor . . .

pertamaxPlus#5

Coba deh lihat bagan di atas . . . ada 14 Fuel Properties ( 14 item parameter dari bahan bakar) seperti oktan, detergent, kandungan surfur,A;lkohom, aromatik dan lain lain. Nilai dari ke 14 parameter sangat mempengaruhi dari 8 Parameter Performa dari kendaraan seperti power, akselerasi, emisi, daya tahan mesin dan lain lain . .. Cara bacanya gimana? Misalnya gini  Oktan harus pas sama karakter kompresi mesin. Pertamina misalnya memberi petunjuk bahwa Premium digunakan untuk Kendaraan berkompresi 7,1-9,1 . . . Pertamax untuk yang berkompresi 9,1-10,1, pertamax Plus untuk kendaraan berkompresi 10,1 – 11, 1, pertamax racing yang beroktan min 100 untuk  kendaraan berkompresi di atas 11,1.

pertamaxPlus#1

Kesalahan pemilihan Oktan yang sesuai dengan Kompresi kendaraan (motor) dapat mengakibatkan loyonya performa kendaraan  . . . pembakaran tak terkendali, knocking/nglitik sampai power yang ngedrop. Kandungan Surfur misalnya . . . Jika suatu bbm memiliki nilai surfur ketinggian maka Katalitik Konverter bisa modar. Kebanyakan Zat Gum dan Aromatik bisa membuat banyak kerak karbon (deposit) pada part part jeroan mesinyang tentu juga bisa membuat performa kendaraan jadi loyo.

pertamaxPlus#2

pertamaxPlus#3

Nahhhh Jika kita lihat di dua tabel atas . . . Pertamnax Plus masih memiliki kandungan surfur, gum dan timbal namun memang nilainya cukup kecil.  Bilakita kira itulah penjabaran teknisnya kenapa Pertamax Plus selain membuat lebih sehat pelaku balap juga bisa membuat lebih sehat motor yang digunakan buat balap karena memiliki Additive yang memiliki fungsi pemeliharaan bagian internal mesin . . . oke semoga berguna, salam dari Kota Surabaya

*TMCBlog masih dalam mode AutoPilot so bersabar buat komentar mas bro yang masih nyangkut yaa 😀 . .. punten yaa :mrgreen:

Taufik of BuitenZorg

Comments

1. Hunter X Hamster - 26 May, 2013

jos

2. chapsClabiration903 - 26 May, 2013

Podium
Sent from my BlackBerry®
powered by chapsclabiration903

3. ijoel - 26 May, 2013

sak poree

4. Aziz - 26 May, 2013

Info yang mantap, pertamax+ (Y)

5. cbr kediri bersinar terang - 26 May, 2013

5 besarkah

6. LPKI JATENG - 26 May, 2013
7. LPKI JATENG - 26 May, 2013
8. REC*303 - 26 May, 2013

Kang haji, bagaimana dengan statement ATPM yang menyatakan bahwa motor dengan kompresi tinggi juga aman pakai premium karena timing pengapian sudah di set untuk itu? Jadinya saya rasa jadi serba salah mau isi premium karena sudah terstandarisasi oleh pabrikan namun tidak baik bagi mesin atau isi pertamax yang baik bagi mesin tapi merugikan ibarat mubazir karena timing pembakaran tidak optimal yang imho menyebabkan performa motor beda tipis dengan menggunakan premium

9. Ken arok - 26 May, 2013

Tujuan utama biar lbh murah…. Daripada pertamax racing

10. Praja - 26 May, 2013

Sayangnya pertamax plus belum tersedia di Palangkaraya (padahal ibukota provinsi)… Pertamina masih setengah-setengah untuk bbm non subsidi!

11. #99 bro. - 26 May, 2013
12. ari - 26 May, 2013

mantap

13. trend abank - 26 May, 2013

Larang

14. reza rider xeon - 26 May, 2013

Harga minyak naik

15. didik - 26 May, 2013

wah ini di KENPARK yo mas, wes welcome aja deh di BONEK CITY

16. lexnovo - 26 May, 2013

Nice inpo

17. ipanase - 26 May, 2013
18. es jeruk legi - 26 May, 2013

Tanya pak haji klo bensin ron 88 dicampur ma ron 95 dengan bagian yg sama(50%-50%) apa akan jadi ron 92..sifat kimianya gmn?

19. nubi - 26 May, 2013

Wahh mantep tenan infonya

20. dimaz_13 - 26 May, 2013

bahkan Balikpapan yg (katanya) kota minyak pun blom ada pertamax plus 🙄

21. hi hi hi - 26 May, 2013

dulu pake mx kompresi 10.9 pake pertamax, p+, shell super cocok, pake shell extra perasaan krg cocok, rada panas. bertahan cuma 10rb km pertama 30rb km berikutnya pake premium hehehe.

harusnya pabrikan dg jelas nulis oktan yg dibutuhkan di deket tangki bensi dg tulisan gede gede, jangan cuma unleaded gasoline doang.

22. hi hi hi - 26 May, 2013

ujung ujungnya tetep pada kebijakan pemerintah ttg harga bahan bakar, dulu jaman premium ama pertamax selisih 1000-1500 ge pake pertamax/p+ buat supra gw yg notabene overspek bbnya.

23. vixy182 - 26 May, 2013

joss pencerahan…

24. Agus - 26 May, 2013

Pertamax sama p plus pake acdictiv gituan uda dari jaman dhuli shell pake baru sejak v power

Sebenernya kualitas bbm made in indonesia nomer 1

Sayang kalah pamor karena ga seponsorin balap internasional sama ga bagus pelayanan spbunya

Terbukti hal yg baru bisa di buat shell uda lebih dari bertaun taun pertamax buat

Orang jepun aje kalo ada oli pertamina pilihnya oli pertamina sayang masi di pasarkan terbatas dan langka

25. pieser solo - 26 May, 2013

surfur atau sulfur Om Taufik?

26. O - 26 May, 2013

memang pertamax atau pertamax plus irit dibanding bbm dengan oktan yang sama tapi lain merek.
Tapi ada satu imbas yang nggak irit kanker (kantong kering).
😀

27. Praja - 26 May, 2013

Zat Gum dan Aromatik bukannya kentara di oli pertamina sendiri (Enduro racing & enduro)… Trus gimana dunk? Butuh penjelasan lebih lanjut…

28. nco - 26 May, 2013

kalau timing pengapian disetel sedemikian rupa layaknya si wtf dan cibi gimana mas,meski keduanya kompresi terbilang tinggi 11:1 recomended pertamax plus kan?

29. TormaxRider Nehi-Nehi - 26 May, 2013

di kota MEDAN sama sekali ga ada pom bensin yang nyediain pertamax plus, apalagi semenjak Petronas bangkrut…
Bujubuneng, TVS Tormax ane kompresinya 11,3:1 harus pake Pertamax Racing dong! :mrgreen:

30. Erit07 - 26 May, 2013

Simak…

31. x-mood - 26 May, 2013

ada efek negatifnya gak sih kalo pake bbm yang oktannya terlalu tinggi dari yang seharusnya kendaraan itu pake?
Contoh :
motor saya Supra X125 FI yang kompresinya 9,0:1 tapi saya kasih V-Power atau yang kurang lebih sama kaya Pertamax Plus yg beroktan 95.
Kalo normalnya kan kompresi 9,0:1 itu pake Premium.
Ada efek jangka panjang yang negatif gak?
Kalo jangka pendeknya sih motor emang lebih ngacir :green:

32. anam - 26 May, 2013

Adku di KenPark koq ga liat wak haji dan kang IWB yaa…

33. yudha depp - 26 May, 2013
34. yudha depp - 26 May, 2013

Bila anda merasa anda orang Indonesia, bila anda merasa punya tanggung jawab dalam
pembangunan negara ini, bila anda merasa anda mencintai tanah air Indonesia. Ketika
anda punya kemampuan untuk membeli bensin beroktan tinggi maka pilihan anda
adalah PERTAMAX PLUS PERTAMINA bukan yang lain.

35. joeoke - 26 May, 2013

Kang bs bandingin dg produk bbm laen gk sprt punya shell, total, petronas, dll. Trus bs kasih rujukan gk, bensin apa yg plg cocok utk stiap jenis motor n cc-nya, maklum awam kang. Makasih yah kang inponya

36. Roy (X-Road Wannabe - Trellis Edition) - 27 May, 2013

@yudha depp

saya pilih selain dari pertamina om.
bukan karena gak cinta cuma ya males aja, cuma sayang masih pake premium. kalo di hapus mw gak mw ya kudu pertamax (naikin kompresi dulu)…

eh apa? 4 tak DOHC vs 2 tak 110cc kompresi naek + cc naik?
bye bye DOHC…

🙂

37. Achmad Sya'roni F - 27 May, 2013

kalau dibanding pertamax plus lebih enak pake total performance 95 (berdasarkan feel aja). sekarang ane pake premium aja, selisih harganya ga nahan bro lebih dari 1:2

38. jindut - 27 May, 2013

Saya sudah 2 bulan pake pertamax mesin halus tarikan enteng, sekarang pertamax rp 8.800 per liter

39. jindut - 27 May, 2013

Motor saya karisma x sudah 2 bulan saya kasih pertamax
Suara mesin jadi halus tidak seperti waktu masih pake premium & tarikan juga jadi enteng. Sayangi motormu

40. orong-orong - 27 May, 2013
41. gixxer guy - 27 May, 2013

REC*303 – Mei 26, 2013
Kang haji, bagaimana dengan statement ATPM yang menyatakan bahwa motor dengan kompresi tinggi juga aman pakai premium karena timing pengapian sudah di set untuk itu? Jadinya saya rasa jadi serba salah mau isi premium karena sudah terstandarisasi oleh pabrikan namun tidak baik bagi mesin atau isi pertamax yang baik bagi mesin tapi merugikan ibarat mubazir karena timing pembakaran tidak optimal yang imho menyebabkan performa motor beda tipis dengan menggunakan premium

================

sepakat, ini mengandaikan ada sensor yang otomatis mengenali bahan bakar yang dimasukkan sehingga mampu mengatur timing pengapian. padahal setahu saya tidak ada hal demikian di kendaraan injeksi yang murah.

kalaupun tidak ada sensor otomatis demikian, berarti memang timing pengapian sudah ditetapkan dari pabrikan mengadopsi oktan rendah 88-90 . ini juga aneh.

42. gixxer guy - 27 May, 2013

36. Achmad Sya’roni F – Mei 27, 2013
kalau dibanding pertamax plus lebih enak pake total performance 95 (berdasarkan feel aja). sekarang ane pake premium aja, selisih harganya ga nahan bro lebih dari 1:2

========================

wah sama kita, entah kenapa enak banget pake Total (kalau saya yang 92).

43. Mohammad Agus Romdoni - 11 July, 2013

Wah kalau saya, tagki bensin yg semula gak bocor dites pakai premium… tapi jadi bocor setelah pakai pertamax … Kata orang antikarat bagian dalam tangki gak kuat terhadap pertamax…gimana Hayo tanggung jawab…

44. celebritys - 13 August, 2013

Mantap dah ada aditifnya nih,gak perlu alat tetes2 lagi nih…Yg bs nambahin octan yg bikin numpuk kerak di mesin….!!!

45. nnya ya - 28 August, 2013

oms, spbu daerah bogor yg sedia pertamax plus dmn aja ya ? mohon informasinya .. thx


Sorry comments are closed for this entry