Test Ride MV Agusta Brutale 800 di sirkuit Sentul

Bro sekalian, Setelah Varian MV Agusta Brutale 675 dan MV Agusta F3 675, Kini saatnya kita Review abangnya Yakni MV Agusta Brutale 800. Motor bengis ini  memiliki kubikasi mesin 798 c 3 silinder segaris dengan teknologi Counter Rotating Chamshaft ukuran bore x strokenya 79 mm x 54.3 mm . . . teknologi Counter Rotating Chamshaft ini mirip mirip dengan filosofi Crossplane Crank nya Yamaha dan sebenarnya sudah bayak digunakan di Mobil mobil sport. Secara Mesin walaupun sudah 798 cc, namun power output dari Brutale 800 ini dikebiri mas bro . . . cuma maksimum 125 hp pada rpm 11.600 dengan limiter dipatok pada 13 ribu rpm (bandingkan dengan MV agusta F3-675 cc yang mencapai 128 hp ). . . tapi torsinya lumayan Gila maksimum 81 Nm pada kitiran mesin 8.600 rpm . . .

Ergonomi

Saat Pertama Naik ke Brutale 800 langsung terasa banget ergonomi yang miip mirip dengan Brutale 675, yes . . . 11-12 banget posisi duduk yang mewakili gaya streetfighter sejati dimana posisi punggung nggak terlalu membungkuk, setang agak baplang namun tetap sporty. Seat heightnya yang 81 cm tentu kembali membuat rider mungil kayak tmcblog harus kembali jinjit balet h ehe he, namun motor ini memang cukup Ringan untuk  ukuran Moge . . . dry weightnya aja  ‘cuma ‘ 167 kg so . . . jinjit menahan motor waktu berhenti pun, bobot Brutale 800 tidak terlalu mengintimidasi dan membuat jiper

Performa

Motor ini punya masalah yakni linearitas saat pembejekan trotel gas, ada lompatan lompatan rpm saat perpindahan gear, lumayan terasa nggak linear dan nggak smooth . . . saat di konfirmasi ke Pak Steven Oentoro, beliau mengiyakan hal ini dan mengatakan demi mengatasi hal ini MV Agusta Indonesia sedang mengunggu Update Firm ware setingan ECU untuk Brutale 800 dari MV agusta Italia  . ..  namun diluar masalah itu, tenaga motor ini memang super duper bengis mas bro . ..  lebih ngejambak dibanding Brutale 675 ( logis)  . . . top speed yang bisa tmcblog catatakan adalah 223 km/jam di straight sirkuit sentul.  . . . FYI tmcblog menggunakan Brutale 800 ini masih dengan setingan yang aman dengan traction control yang terpasang

link ponsel

Handling Motor ini dalam kondisi stock bukan habitat sirkuit, setang baplang memang nggak terlalu racy dan butuh steering damper untuk menghilangkan gejala ndut ndutan setang saat berbelok . . . tapi yaa itu kan buat sirkuit . .. kalo untuk harian, handling motor ini  lumayan ringan karena memang diposisikan untk melibas jalan umum di perkotaan. Handling motor ini juga di topang model sasis yang memadukan frame teralis di depan dan subframe dua batang alumunium plus swing arm single side . ..  udah mirip motor motor jepang . . .gampang ditekuk mas bro

Suspensi depan Upside Down   dan Suspensi belanag dari motor ini sebenarnya bisa di seting pada variabel kompresi, rebound dan preload pegasnya . . .namun saat test ride tmcblog | motoupdate hanya mencoba setingan stock alias standar pabrikan. TMCblog | Motoupdate hanya mencoba Varian Brutale 800 ini hanya 3-4 lap saja sirkuit sentul jadi belum bisa gali lebih dalam tentang setingan ecu, setingan traction control, setingan suspensi dan lain lain . . . overall diluar harganya yang memang cukup tinggi . ..  ini motor memang superbanget dari segi handling untuk harian dan power performancenya . .  Buat turing? belum coba . . . mungkin lebih nyaman dibanding F3 . . . tapi sepertinya belum senyaman MV AGusta Turismo Veloce 800 ataupun Ducati Hyperstrada 800 . . . oke sekian dulu review sederhana ini . . . semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg